Patuh Bayar Zakat, 22 ASN Dinas Kominfo Klaten Ikhlas Menjadi Muzaki

KLATEN – Sebanyak 22 aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Klaten menyatakan secara sukarela dan ikhlas untuk menjadi muzaki atau pembayar zakat profesi. Setiap ASN bersedia membayar 2,5% terhitung gaji bersih setiap bulan untuk disetorkan melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) Dinas Kominfo Klaten untuk selanjutnya ditasarufkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Klaten.

Kepatuhan membayar zakat di Dinas Kominfo ditargetkan 100%. Hal itu sebagai tindak-lanjut intruksi Bupati Klaten agar kepatuhan zakat kalangan ASN Klaten itu meningkat.
“Alhamdulillah target kepatuhan zakat di Dinas Kominfo Klaten mencapai 100%. Semua ASN yang beragama islam menyatakan sanggup membayar zakat secara rutin tiap bulan. Sebanyak 22 pegawai dari total 26 ASN yang ada menyatakan bersedia membayar zakat” terang Amin Mustofa Kepala Dinas Kominfo Klaten di ruang kerjanya (Kamis, 6/5/21).

Terkait kelembagaan UPZ Amin menambahkan telah menerbitkan surat keputusan untuk pembentukan unit pengumpul zakat. Harapannya nanti petugas ini bisa bekerja baik mendorong kesadaran dan kepatuhan para abdi negara ini membayar zakat.

“Ada dua syariat yang kedudukannya tidak bisa dipisahkan. Seperti perintah ketaatan kepada Allah dan Rosul. Termasuk perintah sholat dan zakat. Dua perintah ini tidak bisa dipisahkan. Para ahli tafsir mengartikan tidak diterima sholat seorang muslim jika ia tidak membayar zakat. Juga sebaliknya tidak diterima zakat seseorang jika ia tidak sholat. Ini pemahaman dasar yang perlu dimengerti, sehingga membayar zakat itu sesungguhnya bagian untuk menyelamatkan ibadah sholat kita” jelas Amin.

Berdasarkan data UPZ Dinas Kominfo Klaten menyebutkan sampai tri wulan pertama tercatat total zakat ada Rp 7.191.000,00. Jumlah itu diperoleh dari 22 ASN Dinas Kominfo Klaten yang menyatakan diri untuk menjadi seorang muzaki.

Penulis Joko Priyono Dinas Kominfo Klaten