Bijak Bermediasosial, Jangan Asal Share

Bijak Bermediasosial, Jangan Asal Share

Klaten – Saat ini jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta pengguna. Hal ini menjadikan interaksi di media sosial tak ubahnya dengan interaksi di dunia nyata.

Kondisi ini tentunya dengan dibutuhkan sikap untuk bijak bermedia sosial. Terlebih kejahatan siber masih menjadi isu yang perlu diwaspadai karena dapat membawa dampak dalam kehidupan nyata.

Lantas bagaimana caranya bijak bermedia sosial?

Dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo), Senin (14/6/2021), media consultant, Aidil Wicaksono mengatakan dewasa ini media sosial semakin berkembang dan beragam pemanfaatannya. Pengguna makin mudah dalam membagikan berbagai hal yang diinginkannya.

“Terlebih dalam masa pandemi ini, terjadi lonjakan penggunaan dan pemanfaatan media sosial. Sehingga semakin banyak dan semakin beragam hal yang di-posting dan di-share,” paparnya.

Semakin masifnya penggunaan media sosial, menjadikan sebagian pengguna bahkan tidak menyadari dan memahami informasi yang didapat dan dibagikan. “Mungkin saja postingan anda memiliki informasi yang ditujukan kepada publik secara sengaja maupun tidak sengaja,” ungkapnya.

Karenanya menurutnya penggunaan media sosial harus diimbangi dengan etika digital, khususnya dalam tata kelola media sosialnya. “Pun dalam hal berinteraksi meskipun dilakukan secara online, gunakan bahasa santun, hingga menjaga privasi satu sama lain,” katanya.

Dalam acara yang sama, Didin Sutandi, jurnalis dan content creator mengatakan saat bermediasosial, tak ubahnya sedang membuat biografi. Hal ini lantaran segala sesuatu di media sosial memiliki konsekuensi dengan kehidupan nyata masing-masing individu.

“Karena itu perlu kehati-hatian dalam bermediasosial,” ujarnya.

Ia menjelaskan perlu langkah kehati-hatian agar aman bermediasosial dan terhindar dari kejahatan siber. Yaitu mengatur privasi media sosial dan tidak membagikan secara detail data personal.

“Dalam bermediasosial, perlu informasi pribadi yang jelas agar pengguna lain memahami kita, namun jangan semua disampaikan dalam laman profil kita. Karena semakin kita terbuka, maka akan semakin berpotensi menjadi sasaran kejahatan siber,” ungkapnya.

Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0