Pesta Rakyat “Gempur Rokok Ilegal” Ditutup Dengan Meriah

KLATEN – Gelaran pesta rakyat “Gempur Rokok Ilegal” Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten bersama Bea Cukai Surakarta ditutup dengan meriah, Jumat (1/12/2022) malam. Kegiatan yang digelar di GOR Gelarsena tersebut berlangsung selama lima hari mulai 28 November hingga 1 Desember 2022.

Pesta rakyat tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti bazar UMKM Kabupaten Klaten, peragaan busana, hingga penampilan band lokal. Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofa mengatakan penutupan pesta rakyat di GOR Gelarsena juga menjadi penutup rangkaian rangkaian kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal 2022. Ia berharap dengan pelaksanaan gelaran itu, peredaran rokok ilegal mampu semakin ditekan.

“Dengan penutupan pesta rakyat ini, maka berakhir juga kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal 2022. Melalui rangkaian kegiatan Gempur Rokok Ilegal, kami berharap masyarakat lebih waspada terhadap peredaran rokok ilegal,” paparnya, Jumat malam.

Lebih lanjut, Amin berharap dengan adanya kolaborasi antara pemkab dengan KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta itu bisa mewujudkan visi-misi Bupati. Menjadikan Klaten yang maju, mandiri dan sejahtera.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi gelaran pesta rakyat gempur rokok ilegal yang menggandeng para pelaku UMKM tersebut. Menurutnya, hal itu juga menjadi bukti komitmen dari pemkab dalam menyukseskan program kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengucapkan banya terima kasih atas rangkaian kegiatan dari DBHCHT ini. Apalagi kali ini melalui pesta rakyat yang menggandeng pelaku UMKM telah menjadi perhatian bersama. Memiliki banyak potensi yang bisa mendongkrak perekonomian,” katanya.

Ia berharap kerjasama antara pemkab dengan KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta itu terus berlanjut, mengingat memberikan banyak kemanfaatan bagi masyarakat luas. Menurutnya acara tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk mensosialisasikan gempur rokok ilegal yang merugikan negara. Tetapi juga berperan dalam membangkitkan perekonomian setelah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun ini.

Dalam kegiatan ini juga digelar penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Cianjur.

Penulis : ang/Kominfo-klt
Editor : Pin