Diskominfo Klaten Tingkatkan Kemanfaatan Program Smart City Lewat Literasi Digital

Diskominfo Klaten Tingkatkan Kemanfaatan Program Smart City Lewat Literasi Digital

KLATEN – Program Klaten Smart City terus mengalami pengembangan dan berinovasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemanfaatan program Klaten Smart City bagi masyarakat di Kota Bersinar secara luas.

Pengembangan tersebut, menurut Kepala Seksi Sistem Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten, Andi Hermanto, perlu dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat Kabupaten Klaten yang juga berkembang. Dengan demikian, diharapkan kemanfaatan dari Klaten Smart City semakin dirasakan masyarakat.

“Pengembangannya tidak mengubah secara signifikan dari masterplan Klaten Smart City yang sudah dibangun. Namun pengembangan program ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat Klaten yang kian beragam,” paparnya saat memberikan keterangan kepada tim penguji evaluasi program Smart City, Kamis (9/12/2021).

Di antara program yang dikembangkan adalah Matur Jujur yang dilebur dalam aplikasi Sindik atau Sistem Pendidikan yang menjadi salah satu implementasi smart society. Dengan pengembangan tersebut, kemanfaatan program menjadi lebih luas dari sasaran awal.

Kepada penguji dari LSP Teknologi Informasi Indonesia, BPPT, Kemenpan RB, dan akademisi, Andi menjelaskan program Klaten Smart City telah berjalan secara berkesinambungan hingga 75 persen. Adanya pandemi Covid-19, sangat mempengaruhi bergulirnya program Klaten Smart City.

“Di antaranya adanya refocusing angaran yang mempengaruhi jalannya program secara umum. Selain itu adanya aturan PPKM yang ikut berdampak pada pelaksanaan program, khususnya yang melibatkan komunitas masyarakat. Sehingga ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan secara optimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofa mengatakan selain karena kondisi pandemi, program Klaten Smart City masih perlu disosialisasikan secara gencar kepada masyarakat. Salah satunya melalui gerakan literasi digital bagi masyarakat Klaten.

“Secara umum, masyarakat sudah mengetahui dan mengenal program yang ada di dalam Klaten Smart City, namun belum semua lapisan masyarakat di Klaten memanfaatkannya. Masih butuh digencarkan lagi, salah satunya lewat literasi digital,” katanya.

Melalui literasi digital, diharapkan masyarakat semakin memahami isi program Klaten Smart City. Dengan demikian, kemanfaatan program tersebut semakin dirasakan oleh masyarakat.

“Ini masih terus dievaluasi, kami berharap masyarakat semakin memahami program-program yang digulirkan dalam Klaten Smart City,” paparnya.

Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0