MAJU UJI PUBLIK, PPID KLATEN JAGOKAN EMPAT INOVASI

KLATEN – Penilaian pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat Jawa Tengah memasuki tahap akhir yakni uji publik. Meramaikan ajang kepatuhan Badan Publik Kabupaten Kota se- Jawa Tengah atas UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP itu, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) badan publik Kabupaten Klaten menjagokan empat inovasi baik dalam program penguatan PPID dan percepatan penanganan covid 19 di Bumi Klaten Bersinar.
Empat inovasi itu adalah pemberian merchandise bagi pemohon informasi langsung di desk layanan informasi PPID Kabupaten Klaten, pengelolaan hoax terkait penanganan covid 19, pelayanan kesehatan on line Matur Dokter dan film promosi kesehatan tentang protokol kesahatan Mr.X.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Klaten Amin Mustofa kepada Tim Pemberitaan Dinas Kominfo menerangkan keikut-sertaan PPID Kabupaten Klaten di uji publik pemeringkatan badan publik 2020 oleh Komisi Informasi Jateng diakui sangat ketat. Kejar-kejaran poin ditiap tahap penilaian di posisi lima besar nilainya sangat tipis.
“Alhamdulillah sampai tahap tiga penilaian pemeringkatan badan publik Pemerintah Kabupaten / Kota se- Provinsi Jawa Tengah 2020, PPID Kabupaten Klaten meraih skor sementara 96,6. Nilai tertinggi masih dipegang PPID Kabupaten Demak skor 98,5 disusul Pemerintah Kota Semarang dengan skor 98,1 Pemerintah Batang dengan skor 97,3 dan Pemerintah Kota Surakarta dengan 96,7. Nilai PPID Klaten kembar dengan PPID Kabupaten Temanggung. Uji publik menjadi penentu kemenangan. Tapi PPID Klaten optimis empat inovasi yang kita jagokan bisa menjadi perhatian tim penguji” terang Amin (30/11).
Ditambahkannya untuk penguatan kelembagaan PPID Kabupaten Klaten mengambil pilihan untuk melakukan pelimpahan kewenangan pelayanan informasi di semua PPID pembantu agar tumbuh bersama. Geliat positifnya sangat nyata diukur dari banyak kepala badan publik yang mengharapkan pendampingan dan konsultasi.
“PPID Utama selain pendampingan, layanan konsultasi layanan informasi, pemberian paket sarana prasarana desk layanan sampai regulasi serta form permohonan informasi. Untuk penanganan covid, Dinas Kominfo Klaten menyiapkan website awasicorona.klatenkab.go.id baik update data, kegiatan lapangan, penyajian data, bantuan, anggaran sampai videografis dan infografis geoparsial terkait sebaran kasus” jelas Amin.
Terkait inovasi PPID Klaten juga sangat unik dan lebih private. Pemkab Klaten berusaha memberikan layanan yang lebih pribadi agar pelayanan itu lebih dekat.
“Pemberian merchandise itu untuk memberikan layanan lnformasi bernilai tambah. Matur Dokter juga sangat familiar karena layanan langsung tiap pribadi bahkan konsultasi bagi masyarakat. Kalau inventarisasi hoax kita koleksi agar tidak muncul hoax lagi dengan tema yang sama. Sedang film Mr. X sangat fenomenal. Karena bukan saja digarap anak-anak SMK di Klaten, film ini pas bagi kalangan muda yang mungkin masih bandel tidak bermasker. Ruang ilusi yang ditawarkan Bertrand Valentino, sang sutradara muda itu memaksa warga yang masih malas bermasker di tengah covid 19 ini untuk berpikir ulang” pungkas Amin.

Penulis Joko Priyono Diskominfo Klaten