Hati - Hati, Jangan Tergiur Pinjol

KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Amin Mustofa menghimbau seluruh ASN Klaten tidak berhubungan apalagi transaksi pembiayaan melalui aplikasi pinjaman on line alias pinjol yang tidak resmi. Hal ini didasarkan banyak korban yang timbul akibat pembiayaan pinjol.
“Ini saya sampaikan agar menjadi kewaspadaan bersama. Seluruh ASN Klaten, saya himbau tidak melakukan transaksi pembiayaan melalui aplikasi pinjaman on line alias pinjol. Sudah ada beberapa kasus, ASN yang terjerat aplikasi pinjol yang tidak resmi. Karena sistimnya tidak jelas dan bunganya mencekik” kata Amin Mustofa saat ditemui (Jum’at, 25/06/21) di ruang kerjanya.
Amin Mustofa menerangkan kalau modus aplikasi pinjol itu sebenarnya sangat konvensional melalui SMS atau pesan whatshap. ASN jangan mudah tergiur dan menanggapi.
“Hanya memang pesan aplikasi pinjol itu sangat menggiurkan dengan iming-iming kemudahan. Tapi dari banyak fakta dan pengakuan yang kami terima dan baca di berbagai media, tidak sesuai dengan penawaran yang dijanjikan. Modusnya begitu. Tapi kalau angsuran tidak lancar, maka peminjam akan mendapat serbuan SMS atau pesan yang tidak pantas. Bahkan sampai ke rekan-rekannya yang lain” ungkapnya.
Ia berpesan agar ASN Klaten kalau terpaksa membutuhkan pembiayaan bisa berhubungan dengan bank yang resmi, berpengalaman dan terdekat. Bank nasional atau syariah banyak yang memberikan kemudahan dan layanan yang baik.
“ASN Klaten kalau tidak terpaksa tidak usah berhutang. Apalagi sudah ada Tunjangan Perbaikan Penghasilan atau TPP. Ya harus disyukuri, bukan jadi alasan untuk menambah pinjaman. Biasakan menabung dan bijak membedakan antara kebutuhan dan keinginan” pesannya.

Penulis Joko Priyono Diskominfo Klaten